BAB I
By : Unknown
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Pemilihan Tema
Di zaman yang
berkembang pesaat saat ini serta sejalan dengan era globalisasi, maka benda
yang bernama computer bukanlah barang baru, melainkan suatu media yang sangat
membantu sekaligus dibutuhakan pernanya bagi manusia sebagai penggunanya.
Perkembangan yang pesat akan teknologi computer sehingga dapat dirasakan dalam
kehidupan sehari-hari. Maka seiring dengan hal tersebut para penggunanya
dituntut untuk menyesuaikan dengan perkembangan computer itu sendiri. Sejalan dengan hal itu internet
juga melakukan perkembangan, dapat kita lihat beberapa tahun kebelakang bahwa
internet hanya digunakan untuk kalangan khusu, yaitu militer dn pemerintahan.
Tetapi jika kembali pada masa sekarang ini internet berkembang bagaikan wabah
yang menyebar keseluruh dunia.
Dunia
maya yang lebih dikenal dengan internet bukanlah menjadi satu yang baru bagi
kita, secepatnya perkembangan di dunia internet membuat segalanya seakan jadi
lebih mudah dan menjadikan segalanya menjadi lebih cepat di bebagai hal,
termasuk salah satu sebagai penyimpanan informasi, seolah membuat dunia menjadi
tanpa batas.
Internet bukan hal untuk emncari segala sumber informasi
yang dating dengan cepat, lebih dari itu kehadiranya dapat digunakan sebagai
alat bantu dalam menyebarkan informasi disekitar kita seperti berbagi cerita
didalam sebuah komunitas/organisasi maupun hobi. Sehingga dapat memberikan
kemudahan serta keleluasan bagi para komunitas untuk menambah pengalaman,
pertemanan, persaudaraan serta ilmu yang bermanfaat terutama dalam
bidang/organisasi yang mereka minati. Oleh karena itu didalam tinajauannya,
kelompok 4 tertarik untuk membuat sebuah Web Komunitas yang diberi judul “WEB
KOMUNITAS PENCINTA ALAM FRIPALA DENGAN MENGUNAKAN ADOBE DREAMWEAVER CS5”.
1.2.
Maksud dan Tujuan
Maksud
dari tujuan ini dimaksudkan guna menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan
yang Kelompok 4 terima selama belajar
pada Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika,
mengembangkan wawasan penulisan dan menerapkan ilmu yang doperoleh selama di
bangku kuliah.
Ada
pun tujuan dari penulisan ini adalah untuk memenuhi salah satu nilai UAS
Perancangan Web pada Semester 5.
1.3.
Metode Penelitian
Untuk
menunjang dalam penulisan ini, ada beberapa metode pengumpulan data yang
dipergunakan untuk mendapatkan keterangan-keterangan guna memenuhi kebutuhan
dalam pembuatan makalah ini.
1. Metode
observasi
Kelompoj
4 menggunakan metode ini dengan menguji hasil permasalahan dengan mencari
banyak referensi contohnya dengan melakukan pengamatan dan menganalisis web
site yang tepat untuk penuilisan.
2. Metode
Kepustakaan
Kelompok
4 mendapat banyak tambahan penulisan dengan membaca situs-situs tentang
pembuatan web dan pengolahan logikanya.
1.4.
Ruang Lingkup
Dalam pembahasan makalah agar tidak
keluar jalur dari poko permasalahan yang akan dibahas maka Kelompok 4 hanya
membatasi dan berfokus pada perancangan web Komunitas Pecinta Alam (Fripala)
dengan mengunakan Adobe Dreamweaver CS5 saja.
1.5.
Sistematika Penulisan
Kelompok
4 menyusun penulisan makalah ini menjadi tiga bab, diantaranya
BAB I PENDAHULUAN
Bab pendahuluan membahas tentang
latar belakang masalah, pembatasan masalah, tujuan penulisan, metode penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB II PEMBAHASAN
Bab
pembahasan ini mengurai tentang teori pendukung seperti rancangan antarmuka dan
struktur navigasi.
BAB III PENUTUP
Pada bab ini terdiri dari kesimpulan
dan saran-saran, yang kelompok 4 buat berdasarkan bab-bab sebelumnya.
KATA PENGANTAR
By : Unknown
Rasa syukur
kami panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya, sehingga makalah Etika Profesi Teknologi Informasi
dan Komunikasi (EPTIK) ini bisa terselesaikan yang
Alhamdulillah tepat padawaktunya.
Tujuan penulisan makalah ini yaitu
untuk memenuhi nilai tugas maupun sebagai nilai UAS pada semester 4 (empat),
dengan bobot 3 (tiga) SKS.Penilaian dalam mata kuliah ini di lihat dengan
pengerjaan makalah dan blog lalu di persentasikan melalui power point.
Makalah akan membahas mengenai Cybercrime
yang bertema Hack dan Cracker, Kejahatan Hack itu sendiri merupakan tindak kejahatan yang memanfaatkan jaringan
komputer atau teknologi informasi. Pada malakah ini akan dijelaskan lebih
lanjut mengenai pengertian, UUD serta solusi akibat yang ditimbulkan oleh para
hacker.
Kami mengucapkan banyak terimakasih
kepada kedua orang tua, saudara, sahabat serta dosen yang telah
memberikan dorongan material maupun do’a. Karena mereka semua lah yang telah
memberikan suatu motivasi sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan sebaik
mungkin.
Apabila dalam menyusun Makalah ini
ada suatu kesalahan atau kekurangan maka mohon dimaafkan. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangatlah diharapkan. Dan semoga makalah
ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Jakarta, April 2014
Penulis
BAB I PENDAHULUAN
By : Unknown
1.1 Latar
Belakang
Semakin hari kebutuhan akan
teknologi jaringan komputer semakin meningkat. Selain sebagai media penyedia
informasi, melalui internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian
terbesar dan pesat pertumbuhannya serta menembus berbagai batas Negara. Bahkan
melalui jaringan ini kegiatan pasar di dunia bisa diketahui selama
24 jam. Melalui dunia internet atau biasa disebut jugacyber space,
apapun dapat dilakukan.
Ada banyak sisi positif dan negative
dari dunia maya atau internet. Segi positif dari dunia maya ini tentu saja
menambah trend perkembangan teknologi dunia dengan segala bentuk kreatifitas
manusia. Namun dampak negatif pun tidak bisa dihindari. Tatkala pornografi
marak dimedia internet, masyarakat pun tak bisa berbuat banyak. Seiring dengan
perkembangan teknologi internet, menyebabkan munculnya kejahatan yang disebut
dengan cybercrime atau kejahatan melalui jaringan internet.
Munculnya beberapa kasus cybercrime di
Indonesia, seperti pencurian kartu kredit, hacking beberapa situs, menyadap
transmisi data orang lain, misalnya email dan memanipulasi data dengan cara
menyiapkan perintah yang tidak dikehendaki ke dalam program komputer. Sehingga
dalam kejahatan komputer dimungkinkan adanya delik formil dan delik materil.
Delik formil adalah perbuatan seseorang yang memasuki komputer orang
lain tanpa ijin, sedangkan delik materil adalah perbuatan yang menimbulkan
akibat kerugian bagi orang lain.
1.2 Maksud
dan Tujuan
Maksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
a. Memenuhi
salah satu tugas mata kuliah EPTIK (Etika Profesi Teknologi Informasi &
Komunikasi).
b. Melatih
mahasiswa untuk lebih aktif dalam pencarian bahan-bahan materi EPTIK.
c. Sebagai masukan kepada mahasiswa agar
menggunakan ilmu yang didapatnya untuk kepentingan yang positif.
d. Memberikan
informasi tentang cybercrime khususnya kepada kami
sendiri dan masyarakat yang membaca pada
umumnya.
1.3 Metode
Penelitian
Metodologi yang digunakan untuk
mengumpulkan data dalam menyusun makalah ini adalah dengan cara Studi
Pustaka, dimana pengumpulan data dilakukan dengan cara membaca dan mempelajari
buku-buku atau sumber yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi maupun
dengan menggunakan jaringan internet.
1.4 Ruang
Lingkup
Dalam penulisan makalah ini, memiliki ruang lingkup
diantaranya :
a. Pengertian
dan Jenis Cybercrime
c. Contoh Kejahatan
Hacking
b. Hukum Untuk
Kejahatan Hacking
2.1.1 Sejarah Cybercrime
By : Unknown
Cybercrime terjadi bermula dari kegiatan
hacking yang telah ada lebih dari satu abad. Pada tahun 1870-an, beberapa remaja
telah merusak system telepon baru sebuah Negara dengan merubah otoritas.
Berikut akan ditunjukan seberapa sibuknya para hacker telah ada selama 35 tahun
terakhir. Awal tahun 1960 fasilitas universitas dengan kerangka utama komputer
yang besar, seperti laboratorium kepintaran buatan (arti ficial intel ligence)
MIT, menjadi tahap percobaan bagi para hacker. Pada awalnya, kata “ hacker”
berarti positif untuk seorang yang menguasai komputer yang dapat membuat sebuah
program melebihi apa yang dirancang untuk melakukan tugasnya. Awal 1970 John
Draper membuat sebuah panggilan telepon panggilan telepon jarak jauh secara
gratis dengan meniupkan nada yang tepat ke dalam telepon yang
memberitahukan kepada system telepon agar membuka saluran.
Draper menemukan siulan
sebagai hadiah gratis dalam sebuah kotak sereal anak-anak. Draper, yang
kemudian memperoleh julukan “Captain crunch” ditangkap berulangkali untuk
pengrusakan telepon pada tahun 1970-an .pergerakan social Yippie memulai
majalah YIPL/TAP (Youth International Party Line/ Technical Assistance Program)
untuk menolong para hacker telepon (disebut “phreaks”) membuat panggilan jarak
jauh secara gratis. Dua anggota dari California’s Homebrew Computer Club
memulai membuat “blue boxes” alat yang digunakan untuk meng-hack ke dalam
system telepon. Para anggotanya, yang mengadopsi pegangan “Berkeley Blue”
(Steve Jobs) dan “Oak Toebark” (Steve Wozniak), yang selanjutnya
mendirikan Apple computer. Awal 1980 pengarang William Gibson
memasukkan istilah “Cyber Space” dalam sebuah novel fiksi
ilmiah yang disebut Neurimancer. Dalam satu penangkapan pertama dari para
hacker, FBI menggerebek markas 414 di Milwaukee (dinamakan sesuai kode area
local) setelah para anggotanya menyebabkan pembobolan 60 komputer berjarak dari
memorial Sloan-Kettering Cancer Center ke Los Alamos National Laboratory.
Comprehensive Criem Contmrol Act
memberikan yuridiksi Secret Service lewat kartu kredit dan penipuan
Komputer.dua bentuk kelompok hacker, the legion of doom di amerika serikat dan
the chaos computer club di jerman. Akhir 1980 penipuan computer dan tindakan
penyalahgunaan member kekuatan lebih bagi otoritas federal computer emergency
response team dibentuk oleh agen pertahanan amerika serikat bermarkas pada
Carnegie mellon university di pitt sebuah misinya untuk menginvestigasi
perkembangan volume dari penyerangan pada jaringan computer pada usianya yang
ke 25, seorang hacker veteran bernama Kevin mitnick secara rahasia memonitor
email dari MCI dan pegawai keamanan digital equipment.dia dihukum karena
merusak computer dan mencuri software dan hal itu dinyatakan hukum selama satu
tahun penjara.pada oktober 2008 muncul sesuatu virus baru yang bernama
conficker (juga disebut downup downandup dan kido) yang terkatagori sebagai
virus jenis worm.conficker menyerang windows dan paling banyak ditemui dalam
windows XP. Microsoft merilis patch untuk menghentikan worm ini pada tanggal 15
oktober 2008. Heinz haise memperkirakan conficker telah menginfeksi
2.5 juta PC pada 15 januari 2009, sementara the guardian memperkiran
3.5 juta PC terinfeksi.pada 16 januari 2009, worm ini telah menginfeksi hamper
9 juta PC, menjadikannya salah satu infeksi yang paling cepat menyebar dalam
waktu singkat.
2.1.2 Definisi Cybercrime
By : Unknown
Cybercrime merupakan bentik-bentuk
kejahatan yang timbul karena pemanfaatan teknologi internet beberapa pendapat
mengasumsikan cybercrime dengan komputer crime. The
U.S department of justice memberikan pengertian komputer crime sebagai
“any illegal act requiring knowledge of computer technology for its
perpetration, investigation, or prosecution”pengertian tersebut indentik dengan
yang diberikan organization of European community development, yang
mendefinisikan computer crime sebagai “any illegal, unethical
or unauthorized behavior relating to yhe automatic processing and/or the
transmission of data” adapun andi hamzah (1989) dalam tulisannya “aspek –aspek
pidana dibidang computer “mengartikan kejahatan komputer sebagai” Kejahatan di
bidang komputer secara umum dapat diartikan sebagai penggunaan komputer secara
ilegal”. Dari beberapa pengertian diatas, secara ringkas dapat dikatakan
bahwa cybercrime dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan
hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang
berbasis pada kecanggihan teknologi, komputer dan telekomunikasi baik untuk
memperoleh keuntungan ataupun tidak, dengan merugikan pihak lain.